![]() |
| Logo Ethereum |
Apa itu Ethereum
Ethereum adalah platform blockchain yang didesain untuk membangun aplikasi dan memfasilitasi transaksi pada jaringan yang terdesentralisasi. Ethereum juga memiliki mata uang digital sendiri, Ether (ETH), yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk melakukan transaksi dan membayar biaya pada jaringan. Ethereum memungkinkan pengembang untuk membuat smart contract, yaitu skrip komputer yang dapat menjalankan tugas dan mengeksekusi transaksi secara otomatis.
Sejarah Ethereum
Ethereum pertama kali dikenalkan pada tahun 2013 oleh Vitalik Buterin, seorang pengembang blockchain dan cryptocurrency. Buterin memikirkan ide Ethereum karena dia merasa bahwa Bitcoin, yang pada saat itu adalah mata uang digital terpopuler, kurang memiliki fleksibilitas untuk membangun aplikasi yang lebih kompleks.
Pada tahun 2014, Ethereum diluncurkan melalui proyek crowdsale, di mana para investor dapat membeli Ether dengan Bitcoin. Sejak saat itu, Ethereum menjadi platform blockchain yang paling banyak digunakan dan menjadi salah satu mata uang digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Sampai saat ini, Ethereum telah mengalami beberapa perkembangan dan upgrade, termasuk peningkatan keamanan dan skalabilitas. Ethereum 2.0, yang diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2022, akan menyediakan solusi untuk masalah skalabilitas dan meningkatkan efisiensi jaringan.
Cara Kerja Ethereum
Cara kerja Ethereum sebagai berikut:
- Transaksi: Ethereum menyediakan jaringan untuk memproses transaksi peer-to-peer. Setiap transaksi harus divalidasi oleh node dalam jaringan sebelum ditambahkan ke blockchain.
- Block Mining: Setelah transaksi divalidasi, node dalam jaringan akan mencoba untuk memecahkan masalah matematis untuk menambahkan blok baru ke blockchain. Node yang berhasil memecahkan masalah akan menerima hadiah Ether.
- Smart Contract: Ethereum memungkinkan pembuatan smart contract, yaitu skrip komputer yang dapat menjalankan tugas dan mengeksekusi transaksi secara otomatis. Smart contract dapat digunakan untuk melakukan tugas seperti membuat ICO, membuat token, dan memproses transaksi.
- Dapps: Ethereum memungkinkan pembuatan decentralized apps (dapps), yaitu aplikasi yang berjalan pada jaringan blockchain terdesentralisasi dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun.
- Eksekusi Transaksi: Setelah transaksi ditambahkan ke blockchain, maka transaksi tersebut dapat dieksekusi secara otomatis oleh smart contract atau dapps.
- Secara umum, Ethereum berfungsi sebagai platform untuk memproses transaksi, menjalankan smart contract, dan membangun aplikasi pada jaringan blockchain terdesentralisasi.
Kegunaan Ethereum
Ethereum memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:
- Platform untuk membangun aplikasi blockchain: Ethereum memungkinkan pengembang untuk membuat dan menjalankan aplikasi yang berjalan pada jaringan blockchain terdesentralisasi.
- Smart Contract: Ethereum memungkinkan pembuatan smart contract, yaitu skrip komputer yang dapat menjalankan tugas dan mengeksekusi transaksi secara otomatis.
- Mata uang digital: Ethereum memiliki mata uang digital sendiri, Ether (ETH), yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pada jaringan Ethereum.
- Platform untuk Initial Coin Offerings (ICO): Ethereum memungkinkan perusahaan dan proyek untuk menjalankan ICO dan mengumpulkan dana dari investor.
- Pemrosesan transaksi: Ethereum menyediakan jaringan untuk memproses transaksi pada blockchain yang terdesentralisasi dan tersedia untuk digunakan oleh aplikasi dan mata uang digital lainnya.
- Dapps: Ethereum memungkinkan pembuatan decentralized apps (dapps), yaitu aplikasi yang berjalan pada jaringan blockchain terdesentralisasi dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun.

Komentar
Posting Komentar