Ringkasan Materi Desain ( Interaksi Manusia dan Komputer )

Ringkasan Materi  Desain



Mata Kuliah: Interaksi Manusia dan Komputer  ( IMK )


Prinsip Design

Desain prinsip membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen 

desain. Prinsip membantu Anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain

ke tata letak desain yang baik. Ada lima prinsip desain: harmoni (Harmony), 

terus-menerus proporsionalitas (proporsi), irama (ritme), balance (balance), 

penekanan (emphasis)


Ide dalam membuat design

Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, Jack dan Jerry 

Samuelson,adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memungkinkan kita untuk 

mengalami apa yang kami telah alami, apa yang akan kita, dan apa yang tidak 

akan kami alami.imajinasi dapat menerobos keterbatasan ruang, waktu, dan 

kenyataan. Imajinasi dapat membawa kita ke dunia fantasi melalui dunia 

mimpi, yang adalah benar-benar cermin dari keinginan dan yang paling dalam 

pikiran kita.

Strategi yang membantu kami bermain dengan kekuatan imajinasi kita 

untuk memprovokasi ide-ide baru melalui penciptaan bentuk-bentuk baru 

yaitu:

• Seleksi.

Adalah proses pensortiran dimana kita menfokuskan pandangan kita 

ke satu bentuk tertentu untuk diobsevasi. Observasi meliputi perhatian 

detail terhadap bentuk, warna, cahaya, bahan, bagian-bagian daripada 

benda tersebut. Dengan observasi yang baik kita dapat menemukan 

bentuk-bentuk baru yang terdapat pada benda tersebut.

• Alteration (perubahan)

Adalah perubahan yang dilakukan pada sebuah benda sehingga 

tercipta sebuah benda yang baru. Penggabungan dua elemen yang 

berbeda, dapat menciptakan suatu bentuk baru. Apel dan resleting adalah 

dua elemen yang berbeda, penggabungan keduanya dan alterasi dari 

bentuk apel menghasilkan suatu bentuk baru yang mempunyai nilai dan 

arti baru.

• Abstraksi

Adalah pensederhanaan bentuk sehingga tercipta bentuk yang baru.

• Spontanitas

Adalah pencatatan semua ide yang terlintas ke dalam bentuk visual, 

atau dapat juga disebut dengan brainstorming. Dengan demikian tanpa 

kita sadari kita juga membuat alterasi ide yang satu menjadi ide baru dan 

mengem¬bangkannya terus sehingga me¬nemukan ide yang terbaik.



Tantangan Dalam Membuat Design.

Integrasi 

Kesulitan dalam melakukan sinkronisasi yang lancar dengan aplikasi pihak 

ketiga. Contoh kecilnya adalah dengan sosial media, peta yang diambil dari 

Google maps, dan lainnya.


Aksesibilitas

Harus bisa memastikan website bisa dengan mudah diakses oleh 

pengunjung, baik itu yang pria atau wanita, orang tua, bahkan kalau perlu 

penyandang disabilitas. Ini tentu menjadi tantangan yang tidak mudah bagi 

desainer.


Responsif

Harus bisa menyediakan konten pada beberapa jenis layar ataupun 

platform, kita tentu sadar bahwa pengujung membuka website kita 

menggunakan perangkat yang berbeda-beda, ada yang dari handphone, tablet 

maupun PC, dan setiap perangkat ukuran layarnya berbeda juga.


Keamanan

Untuk menjaga situs website dari serangan malware, hacker dan delusi. Masalah ini bukan hanya pada website, namun pada sistem lainpun pasti akan kita temukan. Salah satu hal yang terkait keamanan ini adalah, desainer sebisa mungkin jangan menaruh elemen-elemen web yang riskan seperti form login di halaman depan website karena bisa mengundang orang lain untuk mencoba�coba keamanan website. Form login seharusnya tersembunyi dan hanya pemilik website yang mengetahui lokasinya.


Pengalaman Pengguna / UX

Tantangan untuk memastikan bahwa pengalaman pengguna yang secara konsisten baik pada website yang dibuat. Bagaimana membuat pengunjung nyaman berada di website, selain itu mencoba untuk mengerti kebiasaan�kebiasaan yang dilakukan penunjung ketika berada di website agar kita bisa menentukan aksi atau tindakan selanjutnya yang berguna untuk website kemajuan website. Misal, dimana harus menempatkan tombol dan apa warnanya agar semakin mudah ditemukan dan sering di klik.


Kecepatan

Memastikan bahwa website tidak tersendat, dan menghindari proses�proses yang membuat halaman web jadi lambat ketika diakses. Web desainer tentu terlibat disini misalnya ketika menampilkan gambar pada website maka sebisa mungkin ukuran gambar harus kecil sehingga tidak berat ketika diakses, untuk icon ada baiknya gunakan font-icon atau terapkan teknik CSS Sprite, agar request atau permintaan data ke server tidak terlalu banyak.


Retensi

Kemampuan untuk membuat pengunjung ingin datang kembali ke website dilain waktu, ini tentu tidak mudah, bukan hanya menariknya konten yang bisa membuat pengunjung datang, web desainer tentu harus bisa membuat desain yang menarik agar pengunjung senang melihat website tersebut. Kolaborasi antar berbagai elemen website tentu bisa membuat pengujung datang kembali.



Contoh design dalam kehidupan sehari-hari:

- Advertising (Periklanan)

- Business (Bisnis)

- Political (Politik)

- Education (Pendidikan)

- Film and animation (Film dan Animasi)



Desain Grafik, meliputi :

➢ Filosofi Desain

Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. 

Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode�metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya


➢ Prinsip Desain Grafik

1. Keseimbangan (balance)

Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen�komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus 

memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga 

tidak muncul kesan berat sebelah. Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam 

menerapkan keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Di 

mana simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar ke arah sisi 

dan kanan. Sedangkan asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat 

benda yang sama di setiap halaman,

2. Kesatuan (unity)

Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, 

ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan 

prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan 

dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan 

yang saling mengikat. Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah 

desain yang mengandung arti yang kuat sesuai dengan tema yang diminta.

3. Ritme (rhythm)

Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. 

Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain 

grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang 

berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular, 

mengalir(flowing), dan prosesif atau gradual.

4. Penekanan (emphasis)

Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang 

lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu 

sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau 

disampaikan tersalur. Tapi yang perlu diingat adalah tidak semua elemen harus 

ditonjolkan karena bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan 

pensan tidak dapat disampaikan.

5. Proporsi

Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan 

bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula 

sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau 

tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.


➢ Pembuatan User Interface 

User Interface adalah tampilan visual sebuah produk yang menjembatani 

sistem dengan pengguna (user). Tampilan UI dapat berupa bentuk, warna, 

dan tulisan yang didesain semenarik mungkin. Secara sederhana, UI adalah 

bagaimana tampilan sebuah produk dilihat oleh pengguna.

Tampilan UI ini diterapkan pada sistem operasi, aplikasi, website, maupun 

blog.


➢ Teknik Koding


➢ Tipografi (typography)

Typography, atau yang biasa kita kenal dengan tipografi adalah tata huruf 

yang merupakan suatu tehnik manipulasi huruf dengan mengatur 

penyebarannya pada suatu bidang yang tersedia untuk membuat kesan 

tertentu dengan tujuan kenyamanan semaksimal mungkin pada saat 

membacanya baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh sehingga maksud 

dan arti dari tulisan dapat tersampaikan dengan sangat baik secara visual 

kepada pembaca.

➢ Fonts

Dalam membuat sebuah karya desain, terdapat aspek penting yang harus 

anda ketahui salah satunya adalah memilih font desain. Hal ini sangat perlu 

anda perhatikan untuk mendapatkan hasil desain yang maksimal dan juga 

menghindari kesalahan dalam mendesain. Terlebih lagi font menjadi faktor 

penting untuk menyampaikan informasi kepada pembaca agar pesan yang 

kita sampaikan dalam bentuk desain dapat dipahami dan dimengerti.

Pastikan menggunakan jenis font yang mudah dibaca, karena jika salah 

dalam pemilihan font desain bisa berakibat fatal. Dimana audiens mudah 

bosan, malas atau bahkan enggan untuk membaca pesan yang anda 

sampaikan dalam bentuk desain tersebut.


➢ Warna (atribut, asosiasi)

Dalam sebuah desain maka warna memiliki fungsi utama yaitu sebagai 

penarik perhatian audiens. Hal itu disebabkan warna merupakan aspek yang 

paling mudah diingat oleh audiens ketika mereka melihat suatu hal baru.

Pewarnaan dalam sebuah desain juga dapat memudahkan suatu brand 

untuk melakukan branding sehingga bisa dikenal lebih luas.

Tanpa mampu memilih warna yang tepat, pasti akan kesulitan untuk 

menarik audiens apalagi menyampaikan nilai dari brand tersebut.

Dalam proses pemilihan warna yang tepat untuk desain, ada banyak hal 

yang perlu dipikirkan.

Tidak hanya dari sisi aesthetic, tapi juga melihat dari sisi lain seperti gender 

hingga budaya.


➢ Desain Icon

Kata icon berasal dari bahasa Yunani, Eikon: likeness(kemiripan), 

image(gambar). Dalam kamus Anda akan menemui banyak definisi icon 

berbeda seperti representasi sosok, idola, simbol komputer dan sebagainya.

Pengertian yang paling mudah difahami icon adalah sebuah tanda atau 

representasi yang mewakili objek sesungguhnya berdasarkan kemiripan 

atau analogi.

Ketika membuat sebuah desain icon maka bentuknya harus mirip dengan 

aslinya atau dianalogikan dengan bentuk atau fungsi dari sebuah objek di 

dunia nyata.


===== end =====


Link refrensi:

https://www.baliwebdesign.co.id/ide-dalam-membuat-desain/

https://www.markdesign.net/en/blog/detail/id/38/slug/7-tantangan-terbesar�dalam-membuat-desain-website

https://sekolahdesain.com/contoh-desain-dalam-kehidupan-sehari-hari/

https://www.kompasiana.com/manfaatalam/552febc26ea8346f628b4660/filosofi�desain-dan-definisi

https://www.niagahoster.co.id/blog/user-interface/

https://idseducation.com/mari-mengenal-apa-itu-typography/

https://flashcomindonesia.com/tips-memilih-font-desain.html

https://glints.com/id/lowongan/pemilihan-warna-untuk-desain/#.YiDHmqtBzIU

Komentar